Beranda » Artikel » Aditif Solar dan Manfaatnya untuk Menambah Performa

Aditif Solar dan Manfaatnya untuk Menambah Performa

aditif solar

Artikel

Aditif solar adalah zat khusus yang ditambahkan ke dalam bahan bakar solar untuk mendapatkan fungsi tertentu, supaya engine dapat beroperasi dengan optimal dan untuk menghindari downtime. Ada banyak jenis zat tambahan solar yang beredar di pasaran. Beberapa yang paling umum adalah sebagai berikut:

fungsi aditif solar

1. Injektor Cleaner
Aditif solar jenis ini bekerja dengan cara membersihkan deposit pada injektor bahan bakar. Merupakan chemical berbasis detergent yang larut dalam solar. Ketika dicampur ke dalam solar, maka additive ini ikut mengalir melalui fuel system dari tangki, filter hingga injektor. Sistem kerjanya membersihkan deposit kemudian membawanya ke ruang bakar. Di ruang bakar, deposit yang larut akan ikut terbakar bersama solar.

2. Cetane Booster
Cetane number (CN) adalah angka yang mereferensikan “ignition delay” atau waktu yang dibutuhkan dari pertama minyak solar diinjeksikan, hingga saat awal terjadi kenaikan tekanan akibat pembakaran. Angka ini juga mewakili kualitas solar dari segi kemudahan terbakar.

Semakin tinggi CN solar, maka semakin cepat solar tersebut terbakar, sehingga mesin beroperasi lebih halus. Selain itu, cetane booster juga diklaim dapat menghemat bahan bakar. Namun pada kenyataannya hal tersebut tidak signifikan. Bahkan produk kualitas terbaik pun hanya dapat menghemat bahan bakar maksimal 3 – 5%.

Cetane booster adalah aditif solar yang berfungsi untuk menaikan cetane number solar. Cara kerjanya dengan memotong rantai karbon solar sehingga lebih mudah dibakar. Secara umum, solar yang ada di pasaran memiliki CN antara 40 – 55. Dengan cetane booster, CN dapat ditingkatkan dari 3 hingga 7 poin. Perlu diingat bahwa tidak ada benefit yang didapatkan jika menggunakan solar dengan CN yang lebih tinggi dari spesifikasi yang dibutuhkan mesin.

Eonchemicals menghadirkan produk EonFuel 708, aditif solar yang memiliki dwifungsi. Sebagai injector cleaner dan sekaligus untuk cetane booster. Cara aplikasinya, EonFuel 708 dimasukan ke tangki bahan bakar dengan dosis 2.000 ppm.

Ilustrasi EonFuel membersihkan deposit pada internal injektor

3. Fuel Biocide
Mikroba dalam bentuk bakteri dan jamur dapat tumbuh dalam solar, terutama bio solar B30. Pertumbuhan ini dapat terjadi karena masa penyimpanan yang lama serta kadar air yang ada dalam bio solar B30. Mikroba ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti tersumbatnya filter, karat dalam tangki fuel system dan lain-lain. Salah satu cara pencegahan masalah mikroba adalah dengan menggunakan fuel biocide. Aditif solar ini dapat membunuh mikroba sehingga tidak menyebabkan masalah pada tangki maupun mesin.

Eonchemicals menghadirkan produk aditif solar fuel biocide, yaitu EonBio Fuel 3075. Fungsinya untuk mencegah timbulnya bakteri yang menyebabkan munculnya sludge pada filter solar. Cara aplikasinya, EonBio Fuel 3075 dicampurkan ke tangki penyimpanan bio solar B30 dengan dosis 300 ppm.

aditif untuk solar
Solar B30 tanpa EonBio Fuel 3075 (Kiri) Vs Solar B30 dengan EonBio Fuel 3075 (Kanan)

Untuk konsultasi dan info lebih lanjut tentang aditif solar silakan hubungi kami.

 

Konsultasi dengan EON Sekarang

Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!

Mulai Konsultasi
Gambar CTA

Temukan solusi inovatif untuk industri Anda

Solusi Terkait

Tidak ada solusi terkait.