Beranda » Artikel » Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Beragam Jenisnya

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Beragam Jenisnya

alat pemadam api ringan apar

Artikel

Berbicara mengenai alat pemadam kebakaran tentunya tidak lepas dari keberadaan APAR atau alat pemadam api ringan. Saat ini keberadaan APAR di Indonesia dapat ditemukan dengan mudah. Bahkan kehadirannya pun disertai dengan pilihan jenis yang beragam.

Mengenal Jenis Jenis APAR
Untuk Anda yang ingin tahu apa saja jenis APAR atau alat pemadam api ringan yang umumnya digunakan oleh masyarakat Indonesia. Simaklah penjelasannya berikut ini :

  1. APAR Serbuk Kimia
    Untuk jenis yang satu ini, umumnya lebih dikenal dengan sebutan dry chemical powder. Formulanya menggunakan campuran dari bahan amonium sulphate dan mono amonium. Cara kerjanya dengan memisahkan oksigen pada benda yang terbakar, karena oksigen adalah unsur utama terjadinya kebakaran.
  2. APAR Air
    APAR air adalah alat pemadam api ringan yang paling ekonomis. Cocok untuk memadamkan api pada bahan-bahan non logam. Seperti halnya kertas, plastik, kain, dan lainnya yang termasuk dalam kelas A. Jika kebakaran terjadi akibat instalasi listrik bertegangan tinggi, penggunaan APAR air tidak dianjurkan.
  3. APAR Karbon Dioksida
    Sesuai dengan namanya, alat ini menggunakan karbon dioksida sebagai bahan utama di dalamnya. Karbon dioksida berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengisolasinya. Hal ini juga tidak lepas dari masa karbon dioksida yang lebih berat dibandingkan dengan oksigen.
  4. APAR Busa
    Untuk jenis alat pemadam api ringan lainnya yang dapat Anda gunakan adalah APAR busa. Jenis busa yang dikeluarkan dikenal sebagai AFFF yang nantinya akan menutupi bahan yang terbakar. Dengan demikian, oksigen tidak dapat masuk untuk menimbulkan api.

APAR busa pemadam kebakaran dapat digunakan untuk memadamkan api pada kelas A dan kelas B yang berasal dari cairan. Salah satu bahan pembuat busa yang dapat menghentikan api dengan efektif adalah FireShield 105. Produk ini efektif dalam mematikan api yang berasal dari hidrokarbon seperti halnya solar, bensin atau minyak tanah.

Sebagai bahan kimia yang bagus, pemakaian FireShield pada alat pemadam juga irit. Anda hanya memerlukan 3% FireShield saja, sisanya menggunakan air.

Penggunaan FireShield pada EFPS
Dalam penggunaannya FireShield 105 hadir dengan berbagai kelebihan. Seperti halnya dapat mematikan api dengan cepat, busa halus dan stabil, menggunakan basis air serta tidak beracun. Dengan berbagai kelebihannya tersebut, ia dihadirkan melalui penggunaan EFPS atau Eon Fire Protection System.

Alat pemadam kebakaran ini umumnya ditujukan untuk kebakaran yang terjadi pada tangki BBM di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Biasanya digunakan di pulau-pulau kecil. Apabila terjadi masalah kebakaran, maka satu pulau tertentu pun akan mengalami pemadaman listrik secara bersamaan.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar alat pemadam api ringan atau APAR silakan chat dengan kami via WhatsApp.

Konsultasi dengan EON Sekarang

Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!

Mulai Konsultasi
Gambar CTA

Temukan solusi inovatif untuk industri Anda

Solusi Terkait

Tidak ada solusi terkait.