Proses eksplorasi migas (minyak dan gas) adalah kegiatan untuk mencari cadangan minyak dalam perut bumi. Sedangkan proses produksi migas adalah untuk mengangkatnya ke permukaan bumi hingga menjadi produk yang diinginkan.

Terjadinya Minyak dan Gas Bumi
Minyak dan gas bumi berasal dari makhluk hidup yang telah mati dan tertimbun dalam bumi selama berjuta-juta tahun. Karena pengaruh faktor tekanan dan temperatur tinggi, kemudian lambat laun terjadilah proses yang menyebabkan terjadinya minyak dan gas.

Di lokasi mana dan pada kedalaman bumi berapa minyak dan gas itu berada? Bagaimana cara mengambilnya dan proses untuk menjadikan produk yang siap pakai? Silakan simak penjelasannya di bawah ini.

Proses dari mulai pencarian lokasi cadangan minyak hingga mengambilnya serta mengolahnya menjadi produk dibagi menjadi dua tahap, yaitu: (1) Tahap eksplorasi migas dan (2) Tahap produksi migas.

1. Tahap Eksplorasi Migas
Kegiatan eksplorasi bertujuan untuk mencari lokasi yang mengandung cadangan migas. Dimulai dari studi geologi, geofisika, survey seismik dan pengeboran eksplorasi.

Studi Geologi

Studi ini bertujuan untuk mengetahui struktur batuan di lapisan bawah tanah. Dengan studi geologi maka diketahui area yang perlu dikaji lebih lanjut dengan studi geofisika.

Studi Geofisika
Tujuannya untuk memahami karakteristik fisik batuan mulai dari permukaan sampai kedalaman beberapa kilometer di bawahnya. Kegiatan ini dapat memakan waktu beberapa bulan, bahkan bisa lebih dari satu tahun tergantung kedalaman dan luas wilayah yang diteliti.

Survey Seismik

Dengan survey seismik maka keadaan di bawah tanah bisa direkonstruksi menjadi gambar dua dimensi atau tiga dimensi. Survey ini juga bertujuan untuk mengetahui sifat fisik batuan, yang dapat berlangsung 1 hingga 4 tahun tergantung lokasi dan tipe reservoarnya.

Pengeboran Eksplorasi

Dengan interpretasi gambar hasil survey seismik, bila ditemukan titik yang diduga mengandung cadangan migas maka dilanjutkan dengan pengeboran eksplorasi. Perlu diketahui bahwa meski data seismiknya akurat, tapi belum tentu kenyataannya ditemukan cadangan migas. Karena itu harus dilakukan pengeboran untuk membuktikan secara pasti adanya cadangan migas. Semakin dalam lapisan yang dibor, makin tinggi biaya yang diperlukan.

Pengeboran adalah tahap paling penting dalam kegiatan eksplorasi migas maupun produksi. Untuk pengeboran 1 titik dapat memakan waktu 1 sampai 4 bulan. Risiko terburuk dari proses pengeboran adalah dry hole atau tidak ditemukannya cadangan migas.

Proses eksplorasi migas meski menggunakan teknologi canggih dan memiliki risiko tinggi, tapi tidak ada jaminan kepastian berhasil. Itulah sebabnya, proses ini memerlukan modal sangat besar dan tenaga ahli berpengalaman.

2. Tahap Produksi Migas

Setelah tahap eksplorasi migas berhasil menemukan lokasi cadangan minyak, selanjutnya dilakukan tahap produksi migas dengan membuat sumur-sumur minyak. Tahap ini bertujuan untuk mengangkat cadangan minyak dan gas dari perut bumi ke permukaan bumi, kemudian menuju gas booth atau gas separator untuk pemisahan fasa cair dan gas.

Fasa gas yang terpisah selanjutnya dialirkan melalui pipa menuju gas plant untuk proses pengolahan gas lebih lanjut. Sedangkan fasa cair masuk ke wash tank untuk pemisahan minyak dan air. Minyak yang terpisah (crude oil) dialirkan ke shipping tank agar lebih bersih, selanjutnya dikirim ke kilang minyak untuk dijadikan produk yang diinginkan.

Adapun air hasil pemisahan di wash tank dialirkan ke water tank, yang selanjutnya dilakukan physical dan chemical water treatment hingga dihasilkan air yang aman dan memenuhi syarat untuk dibuang / dikembalikan ke alam.

Oilfield Chemicals

Adalah beberapa bahan kimia yang dibutuhkan untuk lapangan minyak baik di tahap eksplorasi maupun produksi. Antara lain adalah: foamer, defoamer, demulsifier, water clarifier, scale inhibitor, corrosion inhibitor, oxygen scavenger, dll.

Baca artikel: Oilfield Chemicals untuk penjelasan lebih detail tentang chemicals tersebut.

Kegiatan produksi dan eksplroasi migas memerlukan waktu yang sangat lama dan biaya mahal. Karenanya, ayo gunakan minyak dengan bijak, pakailah gas dengan pas!

Sumber: SKK Migas & field experience