Beranda » Artikel » Jenis Grease dan Fungsinya, Penting untuk Anda Ketahui

Jenis Grease dan Fungsinya, Penting untuk Anda Ketahui

jenis grease dan fungsinya

Artikel

Mengetahui berbagai jenis grease dan fungsinya akan membantu Anda mempermudah pekerjaan di lapangan. Penggunaan grease yang tidak sesuai dengan spesifikasi alat atau mesin yang digunakan membuat interval pelumasan menjadi lebih cepat (boros). Bahkan masalah pelumasan yang tidak sesuai membuat life time bearing menjadi pendek. Lebih parah lagi kalau terjadi downtime atau waktu yang terbuang untuk perbaikan mendadak.

Jenis-Jenis Grease
Grease berdasarkan fungsinya, secara umum dibagi menjadi 4 jenis :

  1. Grease High Temperature, berfungsi untuk pelumasan elemen yang memiliki temperatur tinggi
  2. Grease High Load, berfungsi untuk pelumasan pada beban berat
  3. Grease High Speed, digunakan pada elemen yang bergerak cepat
  4. Grease Multi Purpose, fungsinya sangat luas untuk pelumasan berbagai macam elemen

Bagaimana dengan warna grease, apakah grease bisa diidentifikasi hanya dari warnanya? Jawabannya tidak, karena untuk mengetahui tipe dan fungsi grease Anda perlu melihat technical data sheet atau product data sheet dari masing-masing grease tersebut. Namun demikian, untuk tipe grease yang memiliki kandungan solid lubricant Molybdenum Disulfide (MoS2) umumnya berwarna abu-abu kehitaman, perhatikan warna gambar di atas.

molybdenum disulfide grease

Molybdenum Disulfide (MoS2)
Setelah membahas jenis grease dan fungsinya, lebih jauh perlu diketahui tentang molybdenum disulfide grease yang berfungsi sebagai pelumas padat. Material ini berasal dari batuan dan memiliki tingkat ketahanan terhadap gesekan lebih tinggi dari Graphite. Adapun fungsi MoS2 adalah:

  • Meminimalkan gesekan pada benda kerja
  • Menjaga permukaan benda kerja agar tidak mudah aus (wear)
  • Menjaga kestabilan vibrasi pada benda kerja
  • Menjaga kestabilan temperatur pada benda kerja akibat gesekan

Perhatikan gambar di bawah ini, bagaimana pelumas padat dapat membantu meminimalkan gesekan pada permukaan. Adapun pelumas yang digunakan pada masing-masing blok tester adalah:

  • Blok (I): Base oil
  • Blok (II): Base oil +3% AW (anti wear)
  • Blok (III): Base oil + 3 % MoS2 (pelumas padat)
hasil pelumas padat
Hasil uji keausan dengan visualisasi mikrografis

Grease Multipurpose dengan MoS2
Dari keempat jenis grease dan fungsinya yang telah diuraikan di atas, yang pemakainnya paling luas adalah jenis grease multipurpose (serbaguna). Adapun multipurpose grease yang mengandung Molybdenum Disulfide (MoS2) adalah Molykote BR2 Plus.

molykote br2 plus jensi grease dan fungsinya

Molykote BR 2 Plus
Molykote BR 2 Plus merupakan multipurpose grease yang dapat digunakan pada berbagai kompartemen elemen bearing seperti roller bearings, plain bearings, sliding guides, roller guides, ball-and-socket joints, splined shafts dan threaded spindles. Jenis grease ini memiliki kandungan MoS2 (Molybdenum Disulfide) untuk meminimalisir gesekan antar permukaan sehingga temperatur lebih stabil, memiliki range temperatur kerja -30 hingga130 C, dengan drop point 180 C.

Fitur & Benefit

  • Mengandung MoS2 (Molybdenum Disulfide Grease)
  • Mampu menahan beban berat
  • Cocok untuk pelumasan jangka panjang
  • Tahan terhadap oksidasi
  • Perlindungan yang baik terhadap aus
  • Tahan percikan air
  • Tahan terhadap korosi
Distributor Molykote Indonesia

Untuk diskusi lebih lanjut tentang jenis grease dan fungsinya silakan menghubungi kami.

Konsultasi dengan EON Sekarang

Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!

Mulai Konsultasi
Gambar CTA

Temukan solusi inovatif untuk industri Anda

Solusi Terkait

Tidak ada solusi terkait.