Beranda » Artikel » Jenis Lubricant : Fungsi, dan Kandungannya

Jenis Lubricant : Fungsi, dan Kandungannya

jenis lubricant pelumas eon molykote

Artikel

Jenis lubricant atau pelumas banyak ragamnya. Fungsinya terutama untuk mengurangi / kontrol gesekan, memisahkan permukaan, mengurangi keausan, kontrol kontaminasi, mencegah korosi, kontrol temperatur dan transmit power. Seluruh fungsi ini bermuara pada keselamatan, kelancaran operasional dan juga penghematan waktu, tenaga dan biaya.

Aus (Wear) adalah tergerusnya permukaan padatan karena adanya gesekan / friksi (friction). Untuk mengetahui jenis lubricant yang tepat untuk mencegah keausan, perlu diketahui jenis friksinya. Ada 3 jenis yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  1. Boundary Friction
    Friski ini biasanya pada:
    Load: Heavy
    Speed: Very low, 1-2 step movement / stop
  2. Mixed Friction
    Mixed friction biasanya terdapat pada:
    Load : Moderate
    Speed : Continues, moderate to high speed
  3. Hydrodynamic Friction
    Biasanya terdapat pada:
    Load : Very Low
    Speed : high speed to very high speed

Jenis Lubricant / Pelumas

Ada 6 macam pelumas yaitu:

  1. Oil
  2. Dispersion
  3. Paste
  4. Grease
  5. Compound
  6. Anti Friction Coating (AFC)
jenis lubricant pelumas v2

Oil, Jenis Lubricant Paling Encer

  • Kandungan: Oil + aditiv
  • Paling encer karena banyak mengandung oil
  • Untuk very high speed
  • Rantai, roda gigi, hidrolik dan lainnya
  • Bisa juga untuk pendingin kinerja
  • Hydrodynamic friction

Dispersion

  • Terdiri atas: Oil + aditiv + solid lubricant
  • Beberapa digunakan untuk pelumas serbaguna
  • Beban ringan, dan juga kecepatan tinggi.
  • Banyaknya kemasan can spray, pelumas on-mobile
  • Hydrodynamic friction

Paste (Anti-seize Paste)

  • Berisi: High solid lubricant + oil + aditiv
  • Bentuk mirip grease, tetapi lebih kental
  • Untuk very high load
  • Tipe kecepatan very low to stop
  • Koneksi ulir (thread), pin, bushing, juga boundary friction

Grease

  • Jenis lubricant dengan kandungan solid lub. + oil + aditiv + pengental
  • Dapat melumasi di bidang vertikal
  • Bentuk agak kental, seperti gel
  • High base oil, for moderate to high speed
  • Gear, bearing, conveyor, slides, dan lainnya
  • Mixed friction to hydrodynamic friction (bearing)

Compound

  • Content: Filler + silicone
  • Bentuk mirip pasta, putih keruh dan juga lebih kental
  • Untuk very high load
  • Type kecepatan very low to stop
  • Khusus untuk O-ring Rubber
  • Boundary friction

Anti Friction Coating (AFC)

  • Jenis lubricant yang berisi solid lubricant, solvent, aditiv dan binder
  • Formula mirip dispersi, bentuk mirip grease
  • Anti friction coating bisa juga untuk high load
  • Type kecepatannya very low to stop
  • Koneksi ulir (thread), pin, bushing atau Boundary Friction
  • Untuk kondisi berdebu atau juga lingkungan yang bersih

Kandungan Lubricant / Pelumas

Secara umum, pelumas mengandung zat-zat di bawah ini.

  1. Base oil
  2. Solid lubricant
  3. Thickener
  4. Additive

Base Oil
• Pelumas cair, menahan temperature, menjaga kompatibilitas material, juga mencegah oksidasi
• Mineral (natural) oil (Paraffinic, Naphthenic)
• Synthetic oil (Diester, PAG, PAO, POE, Silicone, PFPE dan lainnya)
• Base oil sintetik lebih baik dibanding mineral oil

Solid lubricant
Pelumas padat untuk mengisi sela-sela material
• Menahan beban tinggi, untuk temperatur ekstrim
• Berbentuk bubuk (padatan)
• MoS2, grafit, Melamin, PTFE/Teflon, dan lainnya

Apa bahasan selanjutnya terkait artikel jenis lubricant selanjutnya? Simak terus ya….

Thickener
• Pengental
• Menahan temperatur
• Menjaga agar formasi oil tetap pada tempatnya, seperti spon
• Melindungi kontaminasi (air & chemicals)
• Jenisnya yaitu:
– Soap : Li, Li Complex soap
– Non soap : Silica, Benton serta Polyurea

Additive
• Meningkatkan dan juga menambah atau mengurangi property
• Oxydation inh, Corrosion inh, Extreme Presure (EP), stability indeks kekentalan dan lainnya

Aplikasi
Secara umum, solid lubricant diaplikasikan untuk load tinggi dan oil digunakan untuk speed tinggi. Kemudian yang terkait dengan friksi biasanya sebagai berikut:
Boundary friction : Paste, AFC serta Compound
Mixed friction : Grease, Paste, AFC
Hydrodynamic friction : Oil, Grease

Penentuan lebih detail dengan mempertimbangkan LETS (Load Environment Temperature Speed).

Agar mendapatkan rekomendasi jenis lubricant yang cocok bagi Anda, silakan chat dengan admin PT Eonchemicals Putra, perusahaan specialty chemicals Indonesia yang mengutamakan solusi, servis & komitmen.

Konsultasi dengan EON Sekarang

Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!

Mulai Konsultasi
Gambar CTA

Temukan solusi inovatif untuk industri Anda

Solusi Terkait

Tidak ada solusi terkait.