Memilih pelumas silikon atau silicone lubricant untuk brake pad motor dan mobil harus dilakukan dengan tepat. Brake pad (kampas rem) adalah bagian yang esensial dari motor ataupun mobil Anda.
Kesalahan dalam perawatannya dapat membuat kinerja kendaraan Anda menjadi kurang optimal. Kami akan memberikan panduan memilih pelumas silikon untuk brake pad kendaraan Anda melalui artikel ini.
Mengapa Pelumas Silikon Penting untuk Brake Pad?
Brake pad atau kampas rem merupakan salah satu komponen sistem pengereman yang krusial. Lazimnya terbuat dari bahan keras seperti keramik atau logam.
Ketika rem ditekan, brake pad akan menghasilkan gesekan sehingga laju kendaraan melambat bahkan berhenti.
Anda dapat menemukan komponen ini pada sistem rem cakram. Ketika piringan cakram ditekan, putaran roda pun melambat.
Lambat laun, brake pad dapat menjadi aus. Permukaannya akan menipis lalu habis. Ciri-ciri brake pad perlu diganti, antara lain:
- Timbul bunyi berdecit saat mengerem
- Pedal rem bergetar
- Respon rem berkurang.
Pengereman yang tidak efektif tentu dapat membahayakan Anda ketika berkendara. Untuk itulah brake pad perlu dirawat dengan pelumas yang tepat.
Fungsi Pelumas pada Brake Pad
Menjaga brake pad tetap dalam kondisi prima itu penting. Hal tersebut dilakukan agar sistem pengereman kendaraan Anda selalu optimal serta aman. Anda dapat memastikan ini dengan memberikan pelumas pada brake pad.
Fungsi pelumas pada brake pad motor dan mobil yaitu sebagai berikut.
- Membuat gesekan antara piringan cakram dengan brake pad berkurang
- Melepaskan panas ke udara
- Meredam getaran serta bunyi berdecit
- Membuat kekuatan daya tekan rem lebih seragam
- Membuat pergerakan komponen tetap lancar
- Mencegah terbentuknya karat sehingga brake pad lebih tahan lama
Mengapa Pelumas Silikon Lebih Cocok untuk Brake Pad?
Ada beberapa jenis pelumas yang bisa Anda pakai untuk brake pad, seperti:
- Grease (gemuk) serbaguna
- Grease untuk bagian karet
- Pelumas kering
- Pelumas berbahan dasar silikon.
Anda dapat memilih pelumas brake pad sesuai dengan sistem pengereman yang kendaraan. Selain itu, komponen yang akan diaplikasikan pelumas juga menentukan. Namun, pelumas berbahan dasar silikon lebih disukai karena
- Tahan suhu ekstrem
- Tidak merusak karet, plastik, dan komponen non logam lainnya
- Tahan air serta lembab
- Tidak meninggalkan residu
- Tahan lama dan tidak mengering.
Meski pelumas silikon memiliki banyak keunggulan, tidak semua produk spesifikasinya sama. Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal agar pelumas yang Anda pilih cocok dengan keperluan sistem rem kendaraan.
Faktor-Faktor Penting dalam Memilih Pelumas untuk Brake Pad
Untuk memastikan sistem rem kendaraan Anda bekerja optimal serta aman, berikut adalah beberapa faktor yang harus Anda perhatikan.
– Jenis Pelumas
Berbagai jenis pelumas yang dapat Anda temukan di pasaran, yakni:
- Grease
- Pasta
- Cairan tipis.
Bentuk pasta dan grease paling lazim penggunaannya untuk sistem rem kendaraan. Pelumas tipe ini dapat menempel lebih baik serta tidak gampang menguap.
– Viskositas Pelumas
Viskositas atau kekentalan akan menentukan seberapa mudah pelumas dapat mengalir. Pelumas yang terlalu encer dapat mudah hilang.
Bila terlalu kental, residu bisa menumpuk dan kotor. Anda dapat memilih pelumas dengan viskositas sedang agar tetap melindungi rem tanpa mengganggu kinerjanya.
– Ketahanan Terhadap Suhu
Saat proses rem terjadi, brake pad berada dalam suhu tinggi. Pelumas Anda harus dapat bertahan dalam suhu ini tanpa cepat rusak ataupun menguap.
Misalnya, pelumas silikon yang kebanyakan tahan sampai dengan suhu 230 derajat celcius dalam kondisi basah. Beberapa produk lainnya bisa bertahan hingga 400 derajat celcius dalam kondisi kering. Oleh karena itu, sebaiknya pilih pelumas yang memiliki batas suhu tinggi.
– Kompatibilitas Material Brake Pad dan Komponen Sekitar
Tidak semua pelumas cocok untuk semua komponen. Brake pad dalam sistem rem terhubung dengan part lain yang materialnya beragam, seperti karet, plastik, serta logam.
Pelumas silikon contohnya, cocok untuk bahan karet dan plastik. Untuk itu, Anda perlu memastikan agar pelumas yang dipilih tidak merusak material tersebut.
Hal yang Harus Dihindari Saat Memilih Pelumas untuk Brake Pad
Dalam memilih pelumas untuk brake pad kendaraan Anda, ada sejumlah hal yang perlu dihindari, yaitu:
- Menggunakan pelumas biasa
Komponen rem berbahan karet maupun plastik bisa rusak jika pelumasnya tidak sesuai. - Memilih pelumas dengan titik uap rendah
Pelumas seperti ini cepat menguap serta bisa meninggalkan bekas atau sisa pengaplikasian. - Tidak mengecek kecocokan material
Anda perlu memastikan pelumas aman untuk bagian brake pad shim, brake clip & drum brake component kendaraan Anda. - Mengaplikasikan terlalu banyak pelumas
Apabila pelumasan cairan berlebihan, debu yang menempel kemungkinan besar dapat menurunkan fungsi sistem rem.
Jika Anda menghindari kesalahan ini, performa sistem rem tetap stabil dan aman.
Tips dan Cara Aplikasi Pelumas Silikon pada Brake Pad
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan untuk performa silicone lubricant yang tetap terjaga. Tim ahli dari Eonchemicals siap membantu Anda untuk memberikan free konsultasi.
Kapan Pelumas Perlu Diganti atau Ditambahkan?
Sebaiknya Anda ganti pelumas pada saat rem diservis. Contohnya, saat Anda mengganti brake pad.
Apabila rem terasa berdecit atau keras, bisa jadi itu adalah tanda pelumas sudah mengering. Anda perlu memeriksa kondisi pelumas secara berkala, terutama bila kendaraan sering terkena air.
Langkah-Langkah Mengaplikasikan Pelumas pada Komponen Brake Pad
Pelumas silikon dapat digunakan dengan cara sebagai berikut.
- Pastikan area yang ingin Anda lumasi bersih dari debu maupun sisa residu sebelumnya
- Gunakan lap kering atau cairan pembersih yang sesuai
- Oleskan pelumas secara tipis-tipis
- Hindari penggunaan pelumas langsung di brake pad
- Periksa agar pelumas tidak berlebih serta tidak mengenai komponen lain
Pentingnya Kebersihan Saat Aplikasi
Pelumas baru tidak akan maksimal jika masih ada kotoran ataupun sisa pelumas sebelumnya. Untuk itulah Anda perlu selalu membersihkan area yang akan dilumasi sebelum pengplikasian.
Kesalahan Umum Saat Melumasi Brake Pad yang Harus Dihindari
Berikut ini adalah kesalahan yang umum terjadi saat mengaplikasikan pelumas pada brake pad.
Mengoles pelumas di bagian permukaan brake pad
Daya cengkeram rem bisa menurun dan hal itu tentu membahayakan keselamatan Anda.
Menggunakan pelumas terlalu banyak
Jika pelumas digunakan terlalu banyak, debu bisa menempel sehingga mengganggu kinerja sistem rem.
Mengaplikasikan pelumas pada komponen yang tidak perlu
Bagian seperti piston atau bagian dalam caliper tidak perlu dilumasi karena bisa merusak kinerja rem.
Tidak membersihkan sebelum melumasi
Akibatnya kotoran bisa bercampur dengan pelumas bahkan mengurangi efektivitasnya.
Dengan mengetahui langkah-langkah yang tepat, pelumas silikon dapat bekerja dengan optimal. Kinerja pengereman pun lebih stabil serta komponennya lebih awet.
Rekomendasi Pelumas SilikonÂ
Dari beragam produk pelumas untuk brake pad motor dan mobil yang ada di pasaran, pelumas silikon Molykote M77 merupakan salah satu yang dapat Anda pertimbangkan.
Eonchemicals sebagai master distributor Molykote Indonesia banyak memiliki pengalaman dan tenaga ahli di bidang pelumasan yang siap memberikan free konsultasi untuk Anda. Simak video ini dan silakan chat WA kami …
Molykote M77 : Spesifikasi dan Keunggulannya untuk Brake Pad
Molykote M77 adalah pelumas berbentuk pasta padat (solid lubricant paste) dengan minyak berbahan dasar silikon (silicone oil). Ketika suhu tinggi, minyak ini menguap dengan bersih, tanpa meninggalkan residu.
Sementara itu, lapisan pelumas kering MoSâ‚‚ tidak ikut menguap serta tetap melindungi permukaan logam dari gesekan.
Molykote M77 ini memiliki fitur serta manfaat, yaitu:
- Pelumasan dalam bentuk pasta hingga suhu +230 derajat celcius dan pelumasan kering hingga +400 derajat celcius
- Tahan terhadap air sehingga tidak mudah larut
- Tidak meninggalkan residu kerak, lengket, serta kotoran
- Tidak merusak karet (seperti O-ring) atau material plastik tertentu, cocok untuk sistem rem maupun kelistrikan yang memiliki bagian non-logam.
Inilah yang membuat pelumas silikon bernama Molykote M77 pilihan ideal untuk brake pad shim, backing plate & piston pada sistem rem cakram kendaraan Anda.
Alternatif Pelumas Silikon M77 untuk Bagian Brake Lainnya
Selain Molykote M77, ada juga jenis pelumas lain yang cocok untuk brake clip & drum brake component. Setiap produk mempunyai keunggulannya masing-masing, tergantung bagian mana yang ingin Anda lumasi. Beberapa produk tersebut adalah sebagai berikut.
- Molykote D-708 (Anti-Friction Coating)
Pelumas kering atau cairan tipis berbasis PTFE (bahan serbaguna anti lengket). Cocok untuk brake clip yang perlu lapisan tipis.
- Molykote 44MA (Grease)
Grease silikon yang tahan air dan tahan kelembaban. Cocok untuk komponen drum brake.
Pilihlah produk yang sesuai dengan komponen sistem rem kendaraan Anda. Selain itu, perlu diperhatikan juga kondisi pemakaian kendaraan.
Kesimpulan tentang Pelumas Silikon
Memilih pelumas silikon atau silicone lubricant untuk brake pad motor dan mobil harus dilakukan dengan hati-hati. Anda perlu mempertimbangkan jenis, kekentalan, suhu kerja, serta kesesuaian material pelumas. Pelumas silikon yang dipilih dengan tepat akan membantu pengereman tetap stabil, senyap, hingga tahan lama.
Setiap kendaraan bisa punya kebutuhan yang berbeda. Oleh sebab itu, selalu periksa buku manual atau saran dari teknisi resmi. Industri otomotif memahami pentingnya brake pad mobil dan motor. Informasi mengenai pelumas yang tepat bisa Anda temukan pada buku manual kendaraan.
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!
