Beranda » Artikel » Radiator Coolant Terbaik: Kenali Cirinya untuk Performa Mesin Optimal

Radiator Coolant Terbaik: Kenali Cirinya untuk Performa Mesin Optimal

cjiri merk radiator coolant terbaik

Artikel

Radiator coolant terbaik adalah yang fiturnya paling lengkap, seperti transfer panas optimal, mengandung aditif multifungsi, tidak merusak peralatan, pH stabil, anti karat dan ekonomis.

Simak lengkap penjabarannya di artikel ini untuk mendapatkan referensi komprehensif dari Eonchemicals, perusahaan specialty chemicals yang berpengalaman lebih dari 30 tahum. Silakan hubungi tenaga ahli kami via chat WA untuk konsultasi gratis.

Radiator coolant berguna menyerap panas pada mesin yang berbentuk cairan di dalam sistem pendingin radiator. Radiator digunakan sebagai alat untuk mendinginkan coolant yang menjadi panas akibat overheating pada komponen-komponen kendaraan.

Optimalisasi pada sistem pendinginan yang tinggi oleh radiator coolant berfungsi untuk menjaga kerja mesin agar tetap optimal. Namun, kebanyakan masyarakat menggunakan air sebagai penggantinya karena harga radiator coolant yang mahal di pasaran.

Mengganti radiator coolant dengan air terlalu sering dapat mengakibatkan dampak buruk pada mesin kendaraan Anda. Hal ini berbahaya karena mengakibatkan komponen-komponen pada sistem pendingin berkarat serta panas yang berlebih sehingga performa mesin pun berkurang.

Oleh karena itu, melalui artikel ini kami akan membahas mengenai ciri radiator coolant terbaik, jenisnya, hingga bagaimana cara memilih coolant terbaik untuk performa mesin Anda.

Apa Itu Radiator Coolant dan Mengapa Penting?

Radiator coolant biasa disebut juga dengan engine coolant atau antibeku. Coolant merupakan zat tambahan (additive) berbentuk fluida sebagai media pendingin pada komponen sistem pendinginan untuk menjaga suhu kerja mesin agar tetap ideal.

Pada dasarnya, prinsip engine coolant sama dengan prinsip fluida, yakni mengalirkan cairan. Cairan pendingin akan mengalir terus-menerus pada mesin sebagai penyerap panas yang nantinya akan dipindahkan ke radiator.

Radiator coolant mengandung tiga komponen di dalamnya, yaitu:

  • Air
  • Glikol atau antibeku
  • Aditif, seperti inhibitor kimia.

Coolant radiator adalah salah satu bagian penting pada mesin kendaraan Anda. Tidak hanya saat digunakan dalam keseharian, tetapi saat cuaca dingin juga. Mesin yang terus-menerus mengeluarkan panas akan cepat rusak sehingga air saja tidak akan cukup mendinginkan.

Pada saat cuaca dingin, sistem pendinginan tidak berfungsi karena air akan membeku saat mobil diam. Oleh sebab itu, coolant radiator berperan penting karena memiliki komposisi, seperti glikol (antibeku) dan air. Keduanya dapat menyatu saat diaplikasikan sehingga memungkinkan digunakan untuk cuaca dingin maupun panas.

Jenis-Jenis Radiator Coolant

Sebelum memasuki pembahasan tentang ciri-ciri radiator coolant terbaik, berikut adalah jenis-jenis cairan pendingin radiator yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.

1. Glycol-Based Coolant
Glycol-based coolant merupakan bahan dasar yang umum digunakan pada sistem pendinginan serta mesin otomotif yang sering disebut antibeku. Glikol memiliki ciri-ciri, antara lain:

  • Cair
  • Kental
  • Tidak berbau
  • Tidak berwarna.

Terdapat dua jenis glycol-based coolant, yaitu etilen glikol dan propilen glikol. Glikol menjadi bahan yang cocok untuk pendingin mesin karena keunikannya. Selain itu, glikol mampu menyerap serta melepas panas dalam jumlah yang besar. Glikol juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu agar tetap konsisten.

2. OAT Coolant
OAT coolant terkenal sebagai pendingin yang memiliki umur pakai tahan lama. Pendingin ini mampu bertahan selama 5 tahun atau 240.000 km sebelum diganti. Hal itu dikarenakan aditif dalam pendingin tidak cepat habis dikonsumsi.

Pendingin OAT mampu menghambat korosi dengan menggunakan senyawa asam organik, seperti karboksilat. Umumnya, OAT coolant digunakan dalam mesin kendaraan modern dengan berbagai warna cairan, contohnya merah, pink, ungu, maupun oranye.

3. Hybrid OAT (HOAT) Coolant
HOAT coolant adalah gabungan teknologi antara IAT coolant serta OAT coolant. Pendingin ini memanfaatkan teknologi dari campuran asam organik dan anorganik.

Pendingin HOAT berfungsi untuk memberikan perlindungan serta stabilitas yang cepat sehingga tahan lama. HOAT dalam penggunaannya mampu bertahan sama seperti OAT, yakni selama 5 tahun atau lebih.

4. IAT Coolant
IAT coolant memiliki fungsi sebagai penghambat korosi dengan membentuk lapisan pelindung logam pada mesin kendaraan. Pendingin ini menggunakan garam anorganik, seperti fosfat, borat, maupun silikat sehingga dalam penggunaannya relatif cepat habis.

IAT yang pada umumnya berwarna kuning dan hijau ini memiliki daya tahan lebih singkat dibandingkan OAT atau HOAT, yaitu selama 2 tahun. Pendingin IAT sering dipakai pada mesin kendaraan tua.

Ciri-Ciri Radiator Coolant Terbaik

Terdapat 6 ciri-ciri radiator coolant terbaik, diantaranya:

1. Kemampuan Transfer Panas yang Baik
Radiator coolant memiliki kemampuan menyerap panas yang efisien dari mesin ke radiator. Kemampuan ini penting agar suhu mesin tetap stabil serta tidak overheat, terutama saat berkendara dalam kondisi ekstrem.

2. Mengandung Aditif Anti-Karat, Anti Pitting, dan Anti-Scale
Coolant radiator terbaik dilengkapi aditif kimiawi untuk mencegah karat, kerak (scale), serta pitting pada permukaan logam dalam sistem pendingin. Hal ini dapat menjaga kinerja maupun umur panjang radiator atau komponen mesin lainnya.

3. Menjaga Sistem Pendingin Tetap Optimal
Selain dapat menjaga efisiensi kerja sistem pendinginan secara keseluruhan, ciri lain coolant yang ideal yakni:

  • Memastikan sirkulasi cairan berjalan lancar
  • Tidak menyebabkan penyumbatan.

Radiator coolant juga harus kompatibel dengan semua komponen, baik itu water pump, hose, maupun seal sehingga karet, logam, atau plastik yang digunakan dalam sistem tidak rusak.

4. Memiliki pH yang Stabil
Engine coolant wajib memiliki pH stabil untuk menghindari efek korosif yang dapat merusak saluran pendingin.

5. Umur Pakai (Extended Life)
Coolant terbaik memiliki umur pakai yang panjang karena menggunakan teknologi asam organik canggih. Keuntungan lain jika coolant memiliki umur pakai panjang adalah efisiensi biaya perawatan meningkat.

Selain mudah diaplikasikan, coolant terbaik juga tersedia dalam kemasan yang praktis dan dapat memberikan nilai lebih karena keawetan serta perlindungan menyeluruh.

6. Mengandung Corrosion Inhibitor dalam Jumlah yang Cukup
Engine coolant sebaiknya memiliki kadar corrosion inhibitor yang memadai untuk perlindungan jangka panjang terhadap logam di dalam mesin dan radiator.

Tips Memilih yang Terbaik

Masih bingung bagaimana cara memilih radiator coolant terbaik? Berikut tipsnya!

1. Periksa Buku Manual Kendaraan
Buku manual merupakan hal penting yang harus diperiksa sebelum memilih engine coolant terbaik. Buku ini akan membantu dalam menentukan jenis-jenis pendingin yang sesuai dengan mesin Anda.

2. Sesuaikan dengan Jenis Kendaraan
Anda perlu menyesuaikan jenis mesin kendaraan dengan jenis coolant sebelum memilih coolant terbaik untuk mesin Anda. Hal ini dikarenakan kendaraan jenis lama akan membutuhkan jenis radiator coolant yang berbeda dengan kendaraan jenis baru.

3. Perhatikan Standar dan Spesifikasi
Sebelum memilih radiator coolant untuk mesin Anda, harus diperiksa standar dan spesifikasinya. Hal ini bertujuan agar sistem pendinginan bekerja dengan baik serta melindungi mesin kendaraan Anda agar memiliki performa optimal.

4. Pertimbangkan Umur Pakai
Anda harus mempertimbangakan umur pakai coolant yang akan digunakan. Jenis coolant dengan umur pakai yang lebih panjang akan lebih efisien dalam perawatan sehingga Anda lebih diuntungkan.

5. Beli dari Merek Terpercaya
Selain mempertimbangkan jenis coolant, Anda juga harus membeli produk coolant dari merek yang sudah terpercaya. Biasanya, Anda akan mendapat rekomendasi coolant dari pabrikan atau produsen mesin Anda.

Kesimpulan

Pemilihan radiator coolant terbaik penting untuk menjaga performa mesin kendaraan agar tetap bekerja dengan maksimal di berbagai kondisi cuaca. Ciri-ciri coolant terbaik yaitu memiliki kemampuan transfer panas yang baik, mengandung aditif, dapat menjaga sistem pendingin tetap optimal, pH stabil, umur pemakaian panjang, hingga mengandung corrosion inhibitor.

Jenis coolant juga menentukan penggunaan terbaik untuk mesin Anda, di antaranya:

  • Glycol-Based Coolant
  • OAT
  • IAT
  • HOAT Coolant.

Memilih coolant terbaik dapat menjadikan umur mesin lebih panjang sekaligus menghemat biaya perbaikan. Pastikan Anda memilih radiator coolant terbaik sesuai dengan jenis mesin kendaraan dan dari merek yang terpercaya. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut secara gratis. Ayo klik tombol WhatsApp di bawah ini sekarang juga!

Konsultasi dengan EON Sekarang

Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!

Mulai Konsultasi
Gambar CTA

Temukan solusi inovatif untuk industri Anda

Solusi Terkait

Tidak ada solusi terkait.