Ditulis oleh Eonchemicals

Artikel

Sistem pendingin merupakan bagian yang sangat penting bagi unit kendaraan berat maupun ringan. Masalah pada sistem pendingin dapat mengakibatkan downtime unit, penurunan produksi, serta meningkatnya biaya operasional. Untuk hasil terbaik, gunakan cairan radiator coolant terbaik untuk media transfer panas. Selain untuk menyerap panas dan melepasnya di radiator, cairan coolant juga harus dapat melindungi sistem pendingin dari korosi, pitting, kerak dan lain-lain.

Ciri radiator coolant terbaik adalah memiliki beberapa fitur dan benefit sebagai berikut:

• Memiliki kemampuan transfer panas yang baik, sehingga dapat mencegah mesin dari overheat
• Memiliki aditif yang baik untuk mencegah karat, pitting, dan scale, sehingga dapat menjaga sistem pendingin tetap optimal
• Aman terhadap water pump, hose dan seal pada sistem pendingin
• Memiliki pH yang stabil
• Memiliki kadar corrosion inhibitor yang cukup
• Ekonomis, tahan lama serta aplikasi yang praktis

Pada dasarnya air radiator coolant memiliki standard spesifikasi tertentu seperti pada pelumas atau lubricant. Jika pada pelumas standard spesifikasinya menggunkan SAE 15W-40, maka untuk radiator coolant umumnya menggunakan standard ASTM (American Standard Testing and Material).

Ada 2 standard dari ASTM yang sering dijumpai pada radiator coolant yaitu ASTM 6210 dan ASTM 3306. Simak tuntas artikel ini untuk mengetahui perbedaannya….

ASTM 3306
Adalah “Standard Specification for Glycol Base Engine Coolant for Automobile and Light-Duty Service”. Yang memiliki spesifikasi untuk kendaraan ringan.

ASTM 6210
Merupakan “Standard Specification for Fully-Formulated Glycol Base Engine Coolant for Heavy-Duty Engines”. ASTM 6210 ini umumnya adalah standard yang digunakan pada unit alat berat, dimana pada standard ASTM 6210 ini harus memenuhi seluruh standard ASTM 3306 dan mensyaratkan adanya glycol minimum sebesar 40%.

Sisipan : Artikel tentang glyclol contactor dapat dibaca pada situs ini.

Dalam penggunaannya, dari kedua ASTM tersebut perlu disesuaikan kembali dengan manual book kendaraan masing-masing sehingga tepat dalam aplikasinya, tidak downspec maupun overspec.

Jadi, untuk memilih radiator coolant terbaik adalah dengan memilih spesifikasi yang tepat sesuai kebutuhan. Karena tidak ada merk radiator coolant terbaik yang cocok untuk semua kondisi. Itulah mengapa diperlukan peran pemilik unit kendaraan untuk mengetahui spesifikasi radiator coolant yang dibutuhkan, yang umumnya terdapat pada manual book masing-masing.

Eonchemicals menyediakan produk radiator coolant berstandard ASTM 6210 yang terdapat pada varian GreenCool 200 yang berbasis propilen glikol, dan RadCool 200 yang berbasis etilen glycol.

Keduanya sudah memenuhi ASTM 6210 yang merupakan “Standard Specification for Fully-Formulated Glycol Base Engine Coolant for Heavy-Duty Engines”. Perbedaannya hanya pada jenis glikol yang digunakan, yaitu propylene & etylene. Silakan cek di Tokopedia untuk ketersediaan barangnya.

Baca artikel tentang radiator coolant untuk mesin diesel sebagai pelengkap wawasan.

Sedangkan produk Eonchemicals yang berstandard ASTM 3306 terdapat pada varian RadCool 200 yang merupakan “Standard Specification for Glycol Base Engine Coolant for Automobile and Light-Duty Service”. Untuk pembelian bisa di cek pada link berikut ini: Cek stock produk RadCool atau silakan hubungi kami untuk konsultasi pemilihan radiator coolant terbaik.