Beranda » Artikel » Fungsi Desalter di Industri Oil & Gas, dan Chemicals yang Diperlukan

Fungsi Desalter di Industri Oil & Gas, dan Chemicals yang Diperlukan

fungsi desalter adalah

Artikel

Fungsi desalter adalah untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan garam (salt content) dalam crude oil. Desalter merupakan unsur penting dalam proses refinery. Performance desalter salah satunya ditentukan oleh penggunaan demulsifier chemical.

Fungsi demulsifier adalah untuk memisahkan minyak dan air dengan cepat, sehingga garam yang larut dalam air dapat dipisahkan dari minyak. Penguasaan teknik yang baik dan formulasi Demulsifier yang tepat dapat membantu customer untuk merawat dan mengoptimalkan fungsinya.

desalater chemicals demulsifier

Adapun fungsi desalter lebih lanjut, akibat berkurangnya kadar garam dalam crude oil adalah sebagai berikut:

  • Mencegah fouling pada heat exchanger
  • Mencegah fouling pada tube furnace
  • Mencegah korosi pada tower distilasi

Fouling pada Heat Exchanger (HE)

  • Fouling tersebut disebabkan oleh senyawa anorganik, incompatibility crude oil, atau sludge
  • Pertukaran temperatur pada HE memicu terjadinya fouling
  • Fouling mengurangi kapasitas flow minyak
  • Akibatnya, terjadi kerugian besar jika tidak segera diangani
  • Desalter dapat mencegah terjadinya fouling pada HE

Fouling pada Tube Furnace

  • Air terus menguap, sedangkan garam mengendap
  • Akibatnya, terjadi fouling pada tube furnace yang dapat mengakibatkan dampak sebagai berikut:
    • Mengurangi kapasitas tube furnace
    • Mengurangi panas yang ditransfer, akibatnya furnace bekerja berlebihan
    • Furnace perlu fuel yang banyak dan cepat rusak
  • Dengan adanya desalter, maka kadar garamnya dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sehingga terjadinya fouling pada furnace dapat dihindari, dan inilah fungsi desalter yang utama

Korosi pada Tower Distilasi

  • Tanpa desalter, garam terbawa crude oil ke proses distilasi
  • Kemudian dipanaskan dalam furnace hingga 350 oC
  • Garam dapat berupa CaCl2, MgCl2 atau NaCl
  • Jika dipanaskan di atas 250 oC, akan terjadi proses hydrolisis
  • Garam magnesium paling umum mengalami hydrolysis

Grafik Hydrolisis vs Temperatur

Proses reaksi hydrolysis:

  MgCl2  +  H2O  → MgO   +  HCl

Kemudian HCl dengan besi bereaksi, sbb:

  Fe   +   2HCL  → FeCl2  +  H2

  Jika ada H2S :

  FeCl2  +  H2S  → FeS    +  2HCL

Reaksi terjadi berulang-ulang, sangat berbahaya bagi tower distilasi. Karena itulah diperlukan desalter yang efektif untuk mencegah terjadinya korosi pada tower destilasi.

Ringkasnya, crude oil yang mengandung garam dapat merusak peralatan. Desalter berfungsi untuk menghilangkan atau menurunkan kadar garam dalam crude oil.

Fungsi desalter semakin membaik jika demulsifier yang digunakan dapat mencegah reemulsi dan dapat memisahkan air dengan cepat. Jika perlu konsultasi tentang specialty chemicals solusi demulsifier yang efektif untuk desalter silakan hubungi kami.

Konsultasi dengan EON Sekarang

Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!

Mulai Konsultasi
Gambar CTA

Temukan solusi inovatif untuk industri Anda

Solusi Terkait

Tidak ada solusi terkait.