Fungsi minyak pelumas mesin selain untuk mengurangi gesekan, juga untuk membersihkan kotoran, mengurangi keausan, sebagai perapat, memperkecil risiko korosi, meredam panas serta memperpanjang usia peralatan.
Yuk, simak penjelasannya lebih mendalam dalam artikel ini.
Minyak pelumas merupakan cairan yang berperan penting dalam keberhasilan operasional serta umur mesin di berbagai industri, seperti manufaktur, otomotif, maupun kelautan. Mesin yang terus menerus digunakan dapat mengakibatkan terjadinya gesekan antara komponen mesin sehingga membutuhkan pelumas.
Pelumas adalah zat fluida yang digunakan untuk mengurangi gesekan yang terjadi secara signifikan. Pelumas yang baik memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:
- Kekentalan (viscosity)
- Stabilitas panas (thermal stability)
- Stabilitas oksidasi (oxidation stability)
- Titik nyala dan titik api (flash & fire point).
Pelumas disesuaikan berdasarkan penggunaannya pada mesin sehingga ada beberapa jenis, salah satunya minyak pelumas atau oli. Oleh karena itu, kami akan membahas tentang definisi, fungsi, jenis, serta cara memilih pelumas yang baik untuk mesin Anda pada artikel berikut.
Apa Itu Minyak Pelumas dan Mengapa Penting untuk Mesin?
Minyak pelumas (lubricant oil) atau yang umum dikenal sebagai oli merupakan penggabungan kompleks hidrokarbon yang diperoleh dari proses ekstraksi pelarut serta penghilangan lilin (dewaxing).
Pada penggunaannya, temperatur minyak pelumas perlu dipertahankan pada standar normal (40–50 derajat celsius) dan tidak normal (50–70 derajat celsius). Hal ini dilakukan untuk mencegah berkurangnya efisiensi pelumasan jika suhu terlalu tinggi.
Prinsip kerja yang dimiliki minyak pelumas yaitu dengan memberikan pemisah antara elemen mesin sehingga tidak terjadi gesekan padat (solid friction).
Elemen mesin yang terlalu sering bergesekan mengakibatkan terjadinya keausan pada mesin. Hal tersebut akan membuat mesin mengalami kerusakan dengan cepat bahkan tidak berumur panjang. Oleh karena itu, minyak pelumas sangat penting untuk menjaga mesin agar memiliki umur panjang karena pelumasan sempurna.
Fungsi Minyak Pelumas dalam Mesin
1. Mengurangi gesekan
Ini adalah fungsi utama sebuah minyak pelumas atau lubricant oil, yaitu untuk mengurangi atau mengontrol gesekan antara dua permukaan logam yang saling menempel. Berkat adanya pelumas, maka pergerakan logam akan semakin lancar.
2. Membersihkan kotoran
Minyak pelumas mesin mampu membersihkan kotoran yang terdapat pada bagian tertentu dan sela-sela antar bagian. Misalnya pada mesin mobil, minyak ini mampu membawa kotoran ke saringan sehingga mudah dibersihkan.
3. Mengurangi keausan
Sebagi akibat dari fungsi pelumas tersebut di atas (mengurangi gesekan), maka dampak positifnya adalah keausan logam dapat berkurang.
4. Sebagai perapat
Pelumas yang mengisi celah-celah mesin tentu saja menjadi sarana perapat agar tidak terjadi kebocoran gas.
5. Memperkecil risiko korosi
Penyebab terjadinya korosi atau karat adalah adanya reaksi antara logam dengan zat-zat korosif sekitarnya seperti oksigen dan air. Minyak pelumas mesin ini akan memberikan proteksi atau hambatan terhadap reaksi yang menyebabkan korosi tersebut.
6. Meredam panas
Pelumas juga mampu berfungsi sebagai peredam panas. Pada dasarnya panas ini dihasilkan ketika ada 2 logam yang saling bergesekan dalam jangka waktu lama. Ketika kedua benda ini menimbulkan panas, maka jika dibiarkan maka bisa merusak komponen yang lainnya.
7. Memperpanjang usia peralatan
Pada akhirnya, minyak pelumas mesin juga berfungsi memperpanjang usia peralatan. Hal ini karena pelumas secara efektif dapat memperkecil terjadinya korosi sehingga komponen juga menjadi lebih awet.
Begitu pula terkait panas, jika komponen masih bisa terkendali soal panas maka komponen juga mampu bekerja optimal dan tahan lama. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa minyak pelumas mesin dapat memperpanjang usia peralatan.
Jenis-Jenis Pelumas dan Kegunaannya
Minyak pelumas dibedakan berdasarkan jenis bahan dasar pelumas (base oil) serta bentuk fisiknya sebagai berikut.
Berdasarkan Bahan Dasar
- Pelumas Mineral
Jenis pelumas ini beragam, seperti pelumas naftenat, paraffin, dan hidrokarbon aromatik. Pelumas mineral sering kali digunakan pada industri otomotif, energi, makanan serta obat, maupun industri penerbangan. - Pelumas Semi Sintetis
Pelumas ini merupakan hasil dari campuran pelumas mineral dan sintetis. Pelumas semi sintetis biasanya digunakan dalam industri otomotif untuk menaikkan performa mesin. - Pelumas Sintetis
Oli mesin sintetis memiliki kualitas tinggi sehingga dapat digunakan dalam keadaan menantang, seperti pada kondisi iklim yang ekstrem. Hal ini dikarenakan pelumas sintesis memiliki performa yang baik serta dapat digunakan untuk mengurangi endapan akibat karat pada mesin.
Berdasarkan Bentuk Fisik
- Pelumas Cair (Liquid)
Pelumas cair atau oli mesin terbuat dari minyak bumi mentah. Contoh dari pelumas ini yaitu pelumas motor bakar dan pelumas hidrolisis yang berguna untuk mencegah terjadinya gesekan pada mesin. - Pelumas Semi Cair (Semi Liquid)
Pelumas ini umum disebut sebagai grease. Biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan pelumasan tebal, seperti turbin uap, bantalan mesin jet, hingga bantalan rol pada roda kereta api. - Pelumas Padat (Solid)
Pelumas jenis ini digunakan sebagai zat aditif dalam oli atau grease. Secara umum, pelumas padat yang digunakan yakni molibdenum disulfida serta partikel grafit.
Cara Kerja Sistem Pelumasan Mesin
Fungsi sistem pelumasan pada mesin yaitu sebagai media pelumasan komponen bergerak pada mesin. Cara kerja sistem pelumasan ini dimulai dari bak penampungan oli (sump) yang terletak di bagian bawah mesin.
Bak ini dalam dan sempit bertujuan untuk memberikan ruang pada oli agar tidak menjauh dari penampungan saat roda berputar lama atau saat pengereman.
Terdapat pick up yang mengambil oli dari bak penampungan serta dialirkan ke pompa yang digerakkan oleh rantai kecil. Sebuah pipa kemudian mengalirkan oli ke dalam filter untuk membersihkan partikulat.
Oli yang bersih dialirkan ke bagian penting dalam mesin, seperti bantalan, cramshafts, silinder, dan bagian lain untuk kemudian kembali ke dalam tangki.
Mengapa Minyak Pelumas Perlu Diganti?
Minyak pelumas atau oli mesin dalam penggunaannya perlu diganti karena beberapa faktor, seperti kontaminan dalam oli maupun perubahan kimiawi. Seiring berjalannya waktu, kontaminan yang terdapat dalam oli akan bertambah bahkan mengakibatkan oli tidak berfungsi dengan baik.
Terdapat faktor lain yang mempengaruhi Anda mengganti minyak pelumas, seperti mesin yang Anda gunakan bekerja di lingkungan yang ekstrem.
Lingkungan ekstrem bagi mesin dapat berupa lingkungan yang sangat panas atau berdebu. Jika mesin sering beroperasi dalam keadaan ini, tentu dapat meningkatkan suhu mesin.
Cara Memilih Minyak Pelumas yang Tepat untuk Mesin Anda
Untuk mendapatkan minyak pelumas mesin yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut.
Tipe Oli Mesin
Mengetahui tipe oli mesin penting untuk Anda lakukan. Hal ini perlu Anda perhatikan untuk memilih oli yang tepat bagi mesin serta dapat bekerja maksimal.
Kekentalan (Viscosity)
Dalam memilih minyak pelumas yang tepat, Anda perlu memperhatikan kekentalan oli. Gunakan rekomendasi dari produsen asli saat Anda pertama kali membeli mesin maupun dalam waktu garansi.
Sertifikasi dan Standar Kualitas (API & SAE)
Pertimbangan yang perlu Anda lakukan saat memilih minyak pelumas adalah dengan memperhatikan sertifikasi serta standar kualitas. Dengan memperhatikan sertifikasi pada pelumas yang banyak direkomendasikan oleh produsen, sudah dipastikan memiliki kualitas yang baik.
Kesimpulan
Minyak pelumas atau oli mesin berperan penting dalam keberhasilan operasional dan umur mesin. Selain sebagai pendingin, fungsinya lainnya adalah mencegah gesekan antara komponen mesin, mencegah karat, membersihkan kontaminan maupun kotoran.
Terdapat dua jenis minyak pelumas yang perlu Anda ketahui yaitu berdasarkan bahan dasar serta bentuk fisiknya.
Anda perlu mengganti oli secara rutin dan memilih oli berdasar pada kualitas, kekentalan, hingga standar yang direkomendasikan produsen. Hal ini sangat penting untuk efisiensi serta daya tahan mesin Anda.
Untuk konsultasi lebih lanjut tentang fungsi minyak pelumas mesin, macam-macam grease atau jenis pelumas yang cocok dengan kebutuhan Anda silakan chat via WhatsApp dengan kami.
Konsultasi dengan EON Sekarang
Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!
