Oil boom adalah alat paling efektif untuk penanganan awal jika terjadi tumpahan minyak di perairan. Minyak memiliki berat jenis lebih kecil dibanding air. Maka jika minyak tumpah ke perairan, minyak mengapung di permukaan air. Minyak yang tertumpah ke perairan perlu segera dilokalisir, supaya tumpahan minyak tersebut tidak tersebar makin luas terbawa oleh arus air atau ombak di lautan.

Semakin lama respon untuk melokalisir tumpahan minyak, maka area tumpahan minyak pun akan semakin luas.
Setelah minyak dilokalisir, selanjutnya dapat digunakan berbagai macam peralatan untuk mengambil tumpahan minyak tersebut. Dapat menggunakan oil skimmer, oil vaccum atau oil absorbent sampai minyak di permukaan air sudah bersih. Jika masih tersisa minyak tipis (berwarna seperti pelangi), dapat didispersi menggunakan oil spill dispersant.

Tahukah Anda, ada 2 jenis oil boom yang dapat digunakan untuk melokalisir tumpahan minyak? Apa saja jenisnya, perbedaan dan keunggulan masing-masing? Ini dia penjelasan tentang kedua jenis produk solusi awal untuk menangani tumpahan minyak…

1. Oil Containment Boom
Terbuat dari bahan PVC kedap air. Biasanya berwarna jingga atau kuning dan terdapat busa di dalamnya supaya dapat mengambang di permukaan air. Oil boom jenis ini biasanya terdapat 2 bentuk, yaitu silinder dan persegi. Produk ini hanya melokalisir tumpahan minyak saja, tanpa menyerap minyak tersebut. Sangat efektif digunakan untuk melokalisir tumpahan minyak di laut karena dapat dengan cepat dibentangkan hingga puluhan meter. Karena fungsinya hanya melokalisir tumpahan minyak, maka produk ini memiliki kelebihan dapat digunakan berulang kali setiap ada tumpahan minyak.

2. Oil Absorbent Boom
Berfungsi untuk melokalisir dan menyerap tumpahan minyak sekaligus. Oil boom jenis ini memiliki kelebihan hanya menyerap minyak saja (tanpa menyerap air) sehingga jika diletakkan pada permukaan air, tidak akan tenggelam. Begitu pun jika telah jenuh oleh minyak, perangkat ini tetap mengapung di permukaan air. Namun, tidak disarankan untuk digunakan kembali setelah jenuh dengan minyak. Jika terjadi tumpahan minyak kembali, disarankan menggunaan oil absorbent boom yang baru.

Oil absorbent boom biasanya berdiameter 12,5 cm atau 20 cm dengan panjang 3 meter. Terdapat connector di setiap boom sehingga oil absorbent boom ini dapat dikaitkan satu sama lain untuk membentuk pembatas yang cukup panjang. Eonchemicals memiliki kedua ukuran oil absorbent booms tersebut.

Karena kedua jenis produk tersebut sama-sama mengapung di atas air, maka dapat menjadi pilihan untuk menggunakan keduanya dalam melokalisir tumpahan minyak secara bersamaan. Juga dapat dibantu dengan produk-produk oil absorbent seperti oil absorbent pad, pillow, maupun roll.

Jika Anda memerlukan free konsultasi atau info lebih lanjut tentang oil boom Indonesia atau memerlukan produk ini, silakan chat dengan kami via tombol WA yang tersedia di bawah.