Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan solusi untuk kontrol debu batu bara dengan surfaktan. Artikel ini membahas solusi untuk mencegah terjadinya coal spontaneous combustion atau swabakar batu bara dan solusi untuk mencegah kenaikan moisture.

Batu bara yang ditumpuk dan disimpan di area terbuka memiliki 2 masalah, yaitu:

• Terbakar
  Batu bara yang terpapar oksigen dapat terbakar dengan sendirinya atau biasa disebut swabakar, spontaneous combustion atau self combustion
• Nilai kalori turun
  Dengan banyaknya kontak dengan air, total moisture batu bara meningkat sehingga nilai kalorinya turun

Cara yang umum dilakukan untuk mencegah swabakar batu bara yaitu dengan coal compacting. Tujuannya agar stockpile batubara menjadi padat, sehingga tidak ada celah untuk masuknya oksigen. Cara coal compacting ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

• Batubara yang rentan swabakar adalah batubara low rank yang memiliki nilai HGI tinggi sehingga mudah hancur
• Perlu alat berat, operator dan solar untuk pengerjaannya
• Kurang efektif untuk area stockpile yang luas
  

Coal compacting selain memiliki kelemahan seperti tersebut di atas, juga tidak bisa mencegah keanaikan moisture jika terjadi hujan.

Solusi yang efektif untuk mencegah coal spontaneous combustion (swabakar batu bara), sekaligus mencegah kenaikan moisture batubara adalah dengan cara dibungkus atau dilapisi. Dengan adanya bungkus, maka batubara tidak terekspose langsung dengan oksigen dan air hujan.

Polymer adalah pilihan yang tepat untuk dijadikan bungkus batubara. Polymer sebagai bahan pembungkus (pelindung) ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya botol air mineral, kantong plastik bahkan bungkus (coating) lantai dan tembok pun terbuat dari polymer.

Adapun jenis polymer yang paling mungkin digunakan untuk membungkus batu bara yaitu polymer coating, yang aplikasinya dengan cara disemprotkan ke batu bara.

Penggunaan polymer untuk mencegah terjadinya swabakar dan kenaikan moisture memiliki kelebihan:

• Tidak membuat hancur batu bara seperti ketika menggunakan cara compacting
• Tidak memerlukan alat berat, hanya perlu sekali instalasi alat spray saja
• Tetap efektif untuk stockpile seluas apapun, dengan jumlah batu bara sebanyak apapun

Polymer untuk Batu Bara
Polymer coating banyak jenisnya, yaitu: alkyd, polyurethane, epoxy, dan acrylic. Sesuai tujuan penggunaan, maka jenis polymer yang dapat dipertimbangkan untuk pelindung batu bara adalah jenis epoxy dan acrylic.

Karena batu bara di lapangan selalu terkena sinar ultra violet (UV), maka polymer yang lebih cocok adalah jenis acrylic. Itulah mengapa produk chemical batubara Eonchemicals (CoalGuard) menggunakan polymer acrylic.

CoalGurd (polymer acrylic) selain memiliki kelebihan-kelebihan seperti tersebut di atas, berikut adalah kelebihan lainnya:

• Tidak korosif, sangat aman bagi berbagai jenis logam
• Tidak beracun, aman bagi manusia dan lingkungan
• Biodegradable
• Dapat dtambahkan additive color upgrader, untuk memperkuat tampilan fisik batubara

Untuk diskusi lebih lanjut tentang polymer sebagai solusi pencegahan swabakar batu bara atau coal spontaneous combustion dan pencegahan kenaikan moisture silakan chat dengan kami.