Beranda » Artikel » Coolant Application, Cara dan Perhitungan Membuat Premix

Coolant Application, Cara dan Perhitungan Membuat Premix

coolant application

Artikel

Dalam pemakaian metalworking fluids atau coolant application, ada banyak hal yang mesti dikerjakan baik yang bersifat harian, mingguan, dwi mingguan, bulanan dan tahunan. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Harian

  • Mengukur konsentrasi
  • Membuat premix
  • Top up
  • Membersihkan kontaminan

Mingguan

  • Mengukur & maintain pH
  • Periksa conductivity.

Dwi-mingguan

  • Membuang tramp oil
  • Bulanan
  • Cek bakteria dan jamur
  • Maintain level bakteri dan jamur

Tahunan

  • Cleaning total,
  • Ganti coolant baru.

Semua kegiatan di atas tentu dimaksudkan untuk memastikan fungsi coolant berjalan dengan efektif dan efisien serta memenuhi harapan.

Membuat Premix

Premix adalah larutan coolant dalam air dengan konsentrasi tertentu (sesuai jenis coolant dan kebutuhan lapangan). Premix yang dibuat secara rutin setiap hari adalah premix yang akan digunakan untuk top up (penambahan).

Coolant jenis emulsi, konsentrasi premix untuk top up-nya maksimum 1/2 konsentrasi normal (optimum). Misal: Sebuah mesin CNC konsentrasi coolant normalnya 6%, maka premix top up yang dibuat maksimum 3% untuk coolant application yang direkomendasikan.

Hal ini karena konsentrasi premix di dalam mesin akan terus naik sejalan dengan menguapnya air di bak coolant karena panas.

Untuk coolant sintetik, konsentrasi premix top up maksimum 1/5 konsentrasi terpakai.

Cara Pembuatan Premix

  • Sediakan wadah yang bersih
  • Masukkan air sesuai perhitungan
  • Masukkan coolant sesuai kebutuhan
  • Aduk hingga rata

PERHATIAN – Urutan yang benar: masukkan air dulu, baru coolant! Jangan sampai terbalik

Membuat Premix 3%, 800 L

Kebutuhan
Coolant   : 3% x 800 = 24 L
Air   : 800 – 24 = 776 Liter

Pengerjaan untuk coolant application

  • Masukkan air 776 L ke dalam tangki (ADUL)
  • Masukkan coolant konsentrat 24 L
  • Aduk sampai rata.

Studi Kasus 1: Penambahan Premix
Stock premix 3% Anda tinggal 100 L. Berapa coolant & air yang dibutuhkan untuk mengembalikan stocknya menjadi 800L ?

Perhitungan:
Perlu ditambah premix 3% sebanyak 700 L, dengan kebutuhan:
Coolant   : 3% x 700 = 21 Liter
Air   : 700 – 21 = 679 Liter

Tahap pengerjaan:
Masukkan air 679 L ke dalam tangki, kemudian coolant konsentrat 21 L. Aduk.

Studi Kasus 2: Menaikkan Konsentrasi
Premix 3% sejumlah 300L, akan dinaikkan menjadi 4% sebanyak 800L. Bagaimana perhitungannya?

Perhitungan
Jumlah coolant saat ini   : 3% x 300 = 9 L
Jumlah coolant akhir   : 4% x 800L = 32 L
Kekurangan coolant  : 32 – 9 = 23 L
Air yang dibutuhkan   : 800 – 300 – 23 = 477 L

Tahap pengerjaan:
Masukkan air 477 L, coolant 23 L & aduk.

Studi Kasus 3: Menurunkan Konsentrasi
Premix 3% sejumlah 300 L, akan diturunkan menjadi 2,5% dengan volume sebanyak 800L. Bagaimana cara perhitungannya?

Perhitungan
Jumlah coolant saat ini   : 3% x 300 = 9 L
Jumlah coolant akhir   : 2,5% x 800 = 20 L
Kekurangan coolant  : 20 – 9 = 11 L
Air yang dibutuhkan   : 800 – 300 – 11 = 489 L
Baca jenis water coolant untuk menambah wawasan tentang air yang sebaiknya Anda gunakan.

Tahap pengerjaan
Masukkan air 489 L, coolant 11 L, aduk.

Cara Top Up
Top up adalah proses penambahan premix ke dalam wadah penampungan di mesin CNC, sampai volume normal. Penambahan ini diperlukan karena premix dalam wadah penampungan akan terus berkurang karena adanya panas selama proses coolant application. Adapun cara melakukan top up adalah sebagai berikut:

  • Masukkan premix coolant ke tanki mesin sampai hampir batas maksimum. 
  • Tunggu 15 menit agar coolant tercampur merata, ukur konsentrasinya
  • Bila konsentrasi belum tercapai, tambahkan air/coolant dengan benar.

Studi Kasus 4: Upgrade
Konsentrasi setelah top up 5%, dengan volume 400L. Seharusnya 6%.  Bagaimana cara upgrade?

Perhitungan
Jumlah coolant saat ini  : 5% x 400L = 20 L
Jumlah seharusnya  : 6% x 400L = 24 L
Maka kekurangannya   : 4 L

Cara menambahkan coolant (upgrde):
Ambil beberapa liter larutan coolant dari mesin, tambahkan 4 Liter coolant, aduk. Kemudian masukkan lagi wadah di mesin CNC.

Sebelum melanjutkan ke studi kasus berikutnya, ada baiknya lihat fenomena menarik pada aplikasi coolant mesin CNC.

Studi Kasus 5: Downgrade
Konsentrasi setelah top up 7%, 400 L. Seharusnya 6%. Bagaimana cara downgrade agar konsentrasi akhirnya menjadi 6%?

Perhitungan
Jumlah coolant saat ini  : 7% x 400L = 28 L
Total volume seharusnya  : 28 X 100/6 = 467L
Air yang perlu ditambahkan   : 467 – 400 = 67 L

Cara menambahkan air (downgrade):
Sediakan 67 liter air dalam wadah, tambahkan beberapa liter coolant yang diambil dari mesin, kemudian aduk. Lalu masukkan semuanya ke mesin.

Untuk konsultasi tentang coolant application silakan chat whatsapp kami, Eonchemicals perusahaan kimia Indonesia yang mengutamakan solusi.

Konsultasi dengan EON Sekarang

Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!

Mulai Konsultasi
Gambar CTA

Temukan solusi inovatif untuk industri Anda

Solusi Terkait

Tidak ada solusi terkait.