Beranda » Artikel » pH Air Boiler Perlu Dijaga! Ini Sebabnya…

pH Air Boiler Perlu Dijaga! Ini Sebabnya…

pH air boiler pabrik kelapa sawit

Artikel

Standar aman pH air boiler adalah 9,5 – 11,5. Sisi lain, feed water atau air umpan boiler yang ditempatkan dalam tangki penampungan memiliki range pH 6-9. Karena itu, feed water perlu ditambahkan chemical alkalinity booster agar feed water yang masuk ke boiler memiliki pH sesuai dengan standar aman yang ditetapkan.

Masalah yang timbul jika pH tidak sesuai standar adalah:

1. Jika pH di bawah standar

  • Terjadi carry over
    Carry over adalah keadaan dimana padatan terlarut (Silika, Hardnes) dalam air boiler terbawa ke dalam steam dan dapat menjadi kerak di sepanjang pipa jalur steam ke turbin. Nilai pH yang rendah akan membuat viskositas (tegangan permukaan) air boiler menjadi lebih rendah sehingga padatan-padatan yang terlarut pada air boiler lebih mudah lolos terbawa steam melalui permukaan air. Selain itu, pH yang rendah juga membuat kelarutan Silika dalam air boiler semakin rendah (migas-indonesia.com).
  • Bahan kimia tidak bekerja dengan baik
    Phospat (Sodium trypolyphospate) pada air boiler berfungsi sebagai scale inhibitor dan bekerja pada pH diatas 9,5. Sulfite (Meta bisulfite) berfungsi sebagai corrosion Inhibitor dan bekerja pada suasana pH di atas 8,5 (Nalco Handbook 3rd edition)
pH boiler pks

2. Jika pH di atas standar

Terjadi foaming
Batas maksimal pH air boiler adalah 11,5. Lebih dari itu dapat menimbulkan foaming. Foaming terjadi karena tingginya tegangan permukaan air sehingga steam sulit terlepas secara porositas dari dalam air. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya gelembung pada air boiler.

Caustic Gouging
Caustic gouging adalah keadaan dimana caustic (NaOH) yang digunakan untuk menaikkan pH boiler bereaksi dengan besi sehingga menyebabkan korosi. Tingginya pH terjadi karena pemakaian NaOH yang berlebih. Kelebihan NaOH menyebabkan free caustic pada boiler sehingga merusak lapisan magnetit besi. Monitoring boiler perlu senantiasa dilakukan untuk memastikan boiler dalam keadaan aman, efektif serta untuk antisipasi kerusakan sejak dini.

Reaksinya sebagai berikut:

4NaOH + Fe3O4 → 2NaFeO2 + Na2FeO2 + 2 H2O

Setelah lapisan magnetite (Fe3O4) ini rusak, lebih lanjut NaOH bereaksi dengan base metal, menyebabkan attack yg dikenal sbg caustic gouging.

2NaOH + Fe → Na2FeO2 + H2

Keberadaan H2 ini yang selanjutnya bisa menyebabkan hydrogen damage jika lebih lanjut terdifusi ke struktur batas butir metal (Nalco Handbook 3rd edition) – ph air boiler.

Artikel selanjutnya yang perlu dibaca yaitu tentang cara maintenance boiler (cleaning dan storage).

Konsultasi dengan EON Sekarang

Kami siap mendengar dan memberikan solusi chemicals yang tepat untuk Anda. Konsultasi bersama pakar kami gratis!

Mulai Konsultasi
Gambar CTA

Temukan solusi inovatif untuk industri Anda

Solusi Terkait

Tidak ada solusi terkait.